Langsung ke konten utama

Posisi Tidur Yang Baik Dan Kondusif Untuk Ibu Hamil Muda / Renta Berdasarkan Trimester

Posisi Tidur Ibu Hamil - Bingung menentukan posisi tidur dikala hamil? Ini ulasan lengkap wacana posisi tidur yang baik dan kondusif untuk ibu hamil muda atau renta berdasarkan trimester. Janin akan tetap sehat, dan Anda pun sanggup tidur nyaman dengan nyenyak tanpa gangguan kesehatan.

Kehamilan merupakan suatu momen senang yang selalu ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Untuk menyambut kelahiran si kecil, biasanya dilakukan aneka macam persiapan. Dari mulai periksa rutin ke dokter, membeli peralatan bayi, sampai menyiapkan aneka macam makanan sehat untuk ibu hamil.
 Bingung menentukan posisi tidur dikala hamil Posisi Tidur Yang Baik Dan Aman Untuk Ibu Hamil Muda / Tua Menurut Trimester
Ilustrasi posisi tidur ibu hamil
Namun, periode kehamilan juga kadang menjadi masa sulit bagi perempuan dikala tidur. Ketika perut sudah mulai membesar, maka ibu hamil harus sangat hati-hati dalam menentukan posisi tidur semoga tidak mengganggu kesehatan bayi dalam kandungan. Nah, kira-kira posisi tidur menyerupai apa ya, yang betul buat ibu hamil? Yuk, simak pembahasan dari Selalu Sehat berikut ini.

Daftar Posisi Tidur Yang Baik Dan Aman Untuk Ibu Hamil Menurut Trimester


1. Tidur Miring Ke Kiri

Tidur dengan posisi miring / ke samping cukup banyak dianjurkan oleh para ahli. Lalu mengapa harus miring ke sebelah kiri? Hal ini tak lain alasannya bertujuan untuk memperlancar peredaran darah menuju jantung, ginjal, rahim, dan janin. Dengan lancarnya sirkulasi darah, maka calon bayi sanggup mendapat nutrisi maksimal, sedangkan si ibu akan terhindar dari penyakit kardiovaskuler.

Fungsi lain dari posisi tidur menyamping ke sebelah kiri ialah untuk menciptakan lambung lebih nyaman posisinya dan mengurangi tekanan pada organ hati sebelah kanan. Posisi tidur ini juga dipercaya sanggup mengurangi pembengkakan pergelangan kaki, tungkai kaki, dan tangan.

Bukan hanya anutan darah yang lancar, anutan getah bening ke seluruh tubuh pun semakin lancar dikala tidur dengan posisi miring ke kiri. Cairan getah bening akan membawa sel darah putih untuk meningkatkan imun.

Meskipun demikian, ada juga sebagian hebat beropini bahwa ibu hamil tak perlu terlalu memikirkan miring ke kanan atau kiri, yang terpenting si ibu merasa nyaman. Posisi tidur miring sanggup dilakukan pada usia kehamilan trimester pertama, kedua, atau pun ketiga.

2. Tidur Di Atas Kursi Malas

Anda tahu bangku malas bukan? Kursi malas merupakan sebuah bangku panjang untuk istirahat dan tidur-tiduran dengan sandaran landai. Tidur menggunakan posisi setengah berbaring atau setengah tidur ini biasanya disarankan bagi ibu hamil yang mempunyai duduk perkara asam lambung.

Tidur di atas bangku malas mungkin sanggup dilakukan sebagai alternatif dikala usia kehamilan memasuki trimester pertama dimana ibu hamil biasanya mulai susah tidur. Namun, sebelum melaksanakan tidur dengan posisi ini, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

3. Tidur Menggunakan Tambahan Bantal

Meskipun sudah menggunakan posisi yang betul yaitu miring ke kiri, kadang kala ibu hamil tetap saja merasa belum mendapat posisi tidur enak. Oleh alasannya itu, penambahan bantal pada bab tertentu menyerupai kepala, leher, atau pun kaki sanggup dilakukan untuk memberi rasa nyaman dikala tidur.

4. Tidur Menggunakan Tambahan Busa

Kasur yang dipakai oleh ibu hamil juga sanggup mempengaruhi kenyamanan dikala tidur. Untuk menambah rasa nyaman, Anda sanggup menambahkan busa pada kasur. Gunakanlah busa dengan tekstur lembut sehingga benar-benar menciptakan ibu hamil (baca : bumil) sanggup tidur nyenyak.

Baca Juga :
5. Hindari Posisi Tidur Terlentang

Bagi ibu hamil yang sudah memasuki usia trimester kedua atau sesudah bulan kelima, tidak dianjurkan untuk tidur terlentang. Mengapa? Saat si ibu tidur terlentang, maka tekanan pada pembuluh darah aorta dan vena cava inferior semakin meningkat. Tekanan yang besar tersebut akan berbahaya bagi ibu dan janin dalam kandungan alasannya menghambat peredaran darah ke tubuh mereka berdua.

Posisi telentang juga menciptakan berat tubuh ibu hamil bertumpu pada punggung dan susukan pencernaan. Akibatnya, ibu hamil akan cenderung terkena resiko duduk perkara sakit punggung, wasir atau pun gangguan pencernaan lainnya. Jika Anda sudah terlanjur terkena sakit punggung, maka sanggup mencoba beberapa tips sederhana cara mengatasi sakit punggung dikala hamil yang sudah saya tuliskan di blog ini.

6. Hindari Posisi Tengkurap

Tidur tengkurap mempunyai beberapa risiko terhadap kesehatan janin dalam kandungan. Saat ibu hamil dalam posisi tengkurap, maka janin akan tertindih / tergencet oleh tubuh si ibu sehingga sanggup mengancam keselamatan janin. Bayi akan susah bergerak alasannya adanya tekanan lebih kepada rahim.

Bagi Anda yang muslim, tidur tengkurap termasuk hal yang dihentikan dalam agama Islam. Saat posisi tengkurap, otot dada atau otot pernafasan tidak sanggup membuatkan dada secara maksimal sehingga anutan oksigen akan terganggu.

7. Sering Ganti Posisi Tidur

Bagi ibu hamil memang tidak mengecewakan susah untuk menemukan posisi tidur yang pas. Oleh alasannya itu, mencoba aneka macam posisi tidur yang kondusif selama masa kehamilan sanggup dilakukan. Jangan bosan untuk mengganti posisi tidur Anda apabila merasa kurang nyaman. Tapi, Anda wajib menghindari posisi tidur yang berbahaya bagi janin menyerupai terlentang dan tengkurap.

Selain posisi tidur, perkembangan janin juga dipengaruhi oleh asupan kuliner dan gaya hidup ibu hamil. Selama masa kehamilan, konsumsilah sayuran dan buah sehat untuk ibu hamil semoga bayi dalam kandung selamat sampai proses kelahiran. Anda sanggup kontrol secara rutin kepada dokter kandungan guna memonitor perkembangan janin. Sekian dari saya, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Pulang Kampung Lebaran Sehat, Aman, Selamat, Lancar Dan Barokah (Kendaran Pribadi)

Pulang kampung atau Mudik ialah sudah menjadi semacam tradisi di Negara kita tercinta ini. Mudik atau pulang kampung sudah menjadi hal biasa dan pemandangan biasa bila menjelang hari raya lebaran. Jika kampung halaman Anda sanggup ditempuh dengan dengan perjalanan beberapa jam saja, tentu pulang kampung bukanlah hal berat. Tapi, bagi yang harus menempuh jarak mudk berjam-jam atau bahkan berhari-hari ditambah membawa kendaraan sendiri (pribadi), tentu saja moment pulang kampung harus benar-benar dipersiapkan secara matang dan jauh-jauh hari sebelum pulang kampung dilaksanakan, terutama dilema fisik dan kesehatan. Hal ini tentu saja menjadi sebuah perhatian tersendiri bagi pemudik. Untuk membuat rasa nyaman dikala dalam perjalanan, berikut beberapa tips untuk Anda semoga program pulang kampung sanggup berjalan dengan lancar, aman, selamat hingga tujuan dengan senang dan bergembira dengan keluarga tercinta serta menjadi barokah: Hal yang harus diperhatikan pertama kali ialah dilem...

Bahaya Risiko Kesehatan Eksklusif Tidur Sehabis Makan Sahur

Puasa diawalai dengan makan sahur semoga tidak terlalu lapar dan lemas ketika menjalani ibadah puasa sampai maghrib berkumandang. Karena harus bangkit pagi-pagi buta dan banyak orang yang sehabis makan menentukan eksklusif tidur sehabis sahur supaya tidak mengantuk ketika beraktifitas seharian. Tapi, banyak yang tidak tahu betapa berbahayanya aktifitas ini, Langsung tidur sehabis makan sahur sanggup berdampak negatif bagi badan dalam jangka panjang. Apa saja dampak negatif itu? simak klarifikasi dibawah ini. Bahaya Langsung Tidur Lagi sehabis Makan Sahur. Setelah kuliner masuk ke perut, lambung akan mencerna dan akan menjadi sari-sari kuliner yang kemudian akan diserap oleh badan untuk dijadikan energi. Untuk menyerap sari kuliner itu, setidaknya badan insan membutuhkan waktu 2 jam supaya kuliner sanggup menjadi sari makanan. Proses penceranaan ini membutuhkan suplay darah yang cukup banyak, maka dari itu, kita juga tidak dianjurkan beraktifitas berat sehabis makan alasannya...

Begini, Cara Untuk Mencegah Pilek / Flu Di Dikala Musih Hujan

Disaat Musim Hujan tiba, banyak sekali masyarakat Indonesia yang terserang penyakit flu atau pilek, hal ini terjadi dikarenakan perubahan cuaca yang ekstrim atau mungkin karena lingkungan sekitar rumah anda yang menjadi kotor karena becek, sehingga virus sanggup dengan gampang bertumbuh dan berkembang. Jenis penyakit yang menular, juga sanggup menjadi penyebab utama mengapa jutaan masyarakat menderita penyakit yang satu ini, pada awalnya hanya ayah anda saja yang menderita penyakit flu, kemudian kini ibu, abang dan adik anda juga menderita penyakit flu, hal ini menerangkan bahwa penyakit flu sangat gampang sekali menular baik melalui udara ataupun kontak fisik. Daya tahan tubuh yang lemah, dan di barengi dengan perubahan cuaca yang ekstrim menimbulkan seseorang sangat gampang sekali menderita penyakit flu atau pilek, belum lagi dengan banyaknya virus yang tumbuh kembang di lingkungan yang kotor, dan terdapat puluhan atau bahkan ratusan orang yang memungkinkan menularkan p...