Anda mungkin pernah mendengar ungkapan sebenarnya bersepda sanggup menybabkan mandul atau disfungsi ereksi pada laki-laki atau yang lebih jelek kanker prostat?
Penelitian perihal bersepda pernah dilakukan oleh Unviversity Collage London dengan cara meneliti data dari 5300an pesepeda. Dalam penelitian berjudul Cycling for health ini akseptor dibagi menjadi empat grup. Di bawah 3,75 jam per minggu, 3,76 jam per minggu, 5,75 jam per minggu, 5,6 jam per minggu, bahkan hingga 8,5 jam per minggu.
Kemudian akseptor diminta untuk melaporkan efek samping dari acara 'ekstrim' tersebut. Apakah mereka didiagnosa interfertilitas (menderita kanker prostat), atau disfungsi ereksi. Hasilnya adalah, Lama-nya bersepeda tidak ada hubungannya dengan tuduhan disfungsi ereksi atau kanker prostat, bahkan untuk 8,5 jam per minggu.
Walau begitu, bersepeda ternyata ada hubunganya dengan peningkatan kadar protein PSA yaitu Antigen prostat, simplenya protein ini sanggup menjadi salah satu tanda kanker prostat. Sadel/tempat duduk yang ada pada sepeda yakni salah satu penyebabnya, sadel sanggup menekan dan sedikit melukai prostat, hal inilah yang sanggup menciptakan prostat menjadi radang sehingga kadar protein PSA akan meningkat.
Baca Juga: 10 Manfaat Bersepda Bagi Tubuh.
Secara umum, olahraga tidak ada efek jelek bagi kesuburan pria. Bahkan pada beberapa kasus, olahrga justru sanggup membantuk keluhan terkait dengan fertilitas pria, menyerupai memperbaiki kualitas sperma dan mengatasi ejakulasi dini.
Komentar
Posting Komentar