Hampir semua orang di dunia ini suka bermain game, entah ini di gadget, komputer, playstation, laptop atau dimanapun.
Tahu gak sih? ternyata berdasarkan penelitian bermain game baik bagi kesehatan badan dan kemampuan berfikir otak. Hal ini didasarkan pada jurnal utama American Psychological Association, American Psychologist.
Baca Juga: 10 Manfaat Bersepeda bagi tubuh
Isabela Granic yaitu seorang Professor Developmental psikopatologi di Radbound University Nijmegen Belanda, mengungkapkan penelitian penting yang sudah dilakukan selama beberapa tahun kebelakang yaitu wacana dampak negatif dari game, termasuk agresi, depresi dan kecanduan. Tapi untuk memahami dampat video game pada anak dan remaja, pembangunan perspektif yang lebih seimbang juga dibutuhkan.
Para peneliti menyampaikan hal dampak ini berlaku untuk game FPS (First Person Shooter) yang identik dengan kekerasan, Call of Duty misalnya.
Sebuah studi mengungkapkan bahwasannya bermain video game FPS meningkatkan kapasitas player untuk berfikir dalam objek tiga dimensi, sama ibarat jadwal akademik untuk meningkatkan keterampilan yang persis sama.
Manfaat dalam bermain game antara lain yaitu:
Ketika bermain game, player pastinya fokus untuk menjadi juara/skor tertinggi dan menang. Untuk fokus pun niscaya butuh keahlian dalam bermain game. Pada kasus ini ialah bermain game, pemain di tuntut untuk fokus pada koordinasi antara tangan untuk memakai controller/keyboard/mouse dan pengelihatan mata.
Kata orang, merokok bisa menghilangkan stress, dibandingkan dengan merkok, bermain game tentunya bisa lebih menghilangkan stres. Dengan bermain game, Anda bisa melupakan sejenak persoalan Anda, tentunya jangan emosi ketika bermain game.
Ada beberapa game yang menuntuk Anda untuk bekerja dengan tim, ibarat DOTA 2, Mobile Legends, Arena of Valor, Vainglory dsb. Dijamin, Anda tidak akan bisa menang kalau koordinasi dengan tim tidak baik. Maka dari itu, ketika Anda bermain game-game bertype taktik Anda harus bekerja dengan tim, yang berarti game berjenis ini bisa melatih Anda bekerja dengan tim.
Seperti yang kita tahu, ada beberapa game yang memang sangat amat ngeselin banget, pasalnya Anda perlu mencoba lebih dari dua kali untuk bisa menamatkan game tersebut. Nah disini dampak positifnya, ketika Anda bermain game dan kalah melulu, Anda bisa sabar dan mengulang kembali. Tapi, kalau Anda bermain game Cat Mario, bukannya sabar malah bisa-bisa PC Anda menjadi salah satu korban jotos.
Ada beberapa game yang menuntut Anda untuk bergerak, ibarat game Pokemon GO. Ada juga beberapa konsol game yang menuntut Anda untuk bergerak ketika bermain, ibarat Nintendo Wii dan Xbox Kinectl.
Bermain game dengan adik, pacar, saudara tentunya asik sekali. Hal ini bisa mempererat korelasi Anda dengan mereka. Cobalah bermain game yang bejenis multiplayer, ibarat PES atau FIFA.
Player Game biasanya memiliki kemampuan pemecehan persoalan yang luas atau bisa dibilang "anti mainstream"
Ini disebabkan, di dalam game yang mereka mainkan, biasanya terdapat sebuah teka-teki tersendiri yang menuntut player-nya untuk menemukan dan memcahkan masalah.
Biasanya hal ini berlaku pada Game online berjenis MMORPG, game yang berfokus pada sosialisasi dan Online Player.
Kebanyakan game memakai bahasa inggris, terkadang pemain yang belum faham betul dengan bahasa inggris akan kesulitan dalam menamatkan sebuah game, untuk itu game "memaksa" pemainnya untuk bisa bahasa inggris. Nah, disinilah dampak positifnya, pemain yang mencar ilmu bahasa inggris dari game biasanya lebih bisa meng-aplikasi-kannya dibandingkan orang yang mencar ilmu bahasa inggris formal.
Bermain game juga bisa menghasilkan uang, dari mulai menciptakan channel youtube game, hingga menjadi gamer professional dan bermain dalam naungan eSport.
Intinya, bermain game sah-sah saja dilakukan asal tidak berlebihan. Di Seriusi dan berlebihan itu beda lho ya, maka dari itu tetap ingat waktu dan jangan lupakan kehidupan nyata.
Tahu gak sih? ternyata berdasarkan penelitian bermain game baik bagi kesehatan badan dan kemampuan berfikir otak. Hal ini didasarkan pada jurnal utama American Psychological Association, American Psychologist.
Baca Juga: 10 Manfaat Bersepeda bagi tubuh
Isabela Granic yaitu seorang Professor Developmental psikopatologi di Radbound University Nijmegen Belanda, mengungkapkan penelitian penting yang sudah dilakukan selama beberapa tahun kebelakang yaitu wacana dampak negatif dari game, termasuk agresi, depresi dan kecanduan. Tapi untuk memahami dampat video game pada anak dan remaja, pembangunan perspektif yang lebih seimbang juga dibutuhkan.
Para peneliti menyampaikan hal dampak ini berlaku untuk game FPS (First Person Shooter) yang identik dengan kekerasan, Call of Duty misalnya.
Sebuah studi mengungkapkan bahwasannya bermain video game FPS meningkatkan kapasitas player untuk berfikir dalam objek tiga dimensi, sama ibarat jadwal akademik untuk meningkatkan keterampilan yang persis sama.
Manfaat dalam bermain game antara lain yaitu:
1. Meningkatkan Konsentrasi.
Ketika bermain game, player pastinya fokus untuk menjadi juara/skor tertinggi dan menang. Untuk fokus pun niscaya butuh keahlian dalam bermain game. Pada kasus ini ialah bermain game, pemain di tuntut untuk fokus pada koordinasi antara tangan untuk memakai controller/keyboard/mouse dan pengelihatan mata.
2. Hiburan/Refreshing Menghilangkan Stress
Kata orang, merokok bisa menghilangkan stress, dibandingkan dengan merkok, bermain game tentunya bisa lebih menghilangkan stres. Dengan bermain game, Anda bisa melupakan sejenak persoalan Anda, tentunya jangan emosi ketika bermain game.
3. Kerja Sama tim yang Paling Ampuh
Ada beberapa game yang menuntuk Anda untuk bekerja dengan tim, ibarat DOTA 2, Mobile Legends, Arena of Valor, Vainglory dsb. Dijamin, Anda tidak akan bisa menang kalau koordinasi dengan tim tidak baik. Maka dari itu, ketika Anda bermain game-game bertype taktik Anda harus bekerja dengan tim, yang berarti game berjenis ini bisa melatih Anda bekerja dengan tim.
4. Melatih Kesabaran
Seperti yang kita tahu, ada beberapa game yang memang sangat amat ngeselin banget, pasalnya Anda perlu mencoba lebih dari dua kali untuk bisa menamatkan game tersebut. Nah disini dampak positifnya, ketika Anda bermain game dan kalah melulu, Anda bisa sabar dan mengulang kembali. Tapi, kalau Anda bermain game Cat Mario, bukannya sabar malah bisa-bisa PC Anda menjadi salah satu korban jotos.
5.Melatih Aktivitas Fisik.
Ada beberapa game yang menuntut Anda untuk bergerak, ibarat game Pokemon GO. Ada juga beberapa konsol game yang menuntut Anda untuk bergerak ketika bermain, ibarat Nintendo Wii dan Xbox Kinectl.
6. Mempererat Hubungan Sosial
Bermain game dengan adik, pacar, saudara tentunya asik sekali. Hal ini bisa mempererat korelasi Anda dengan mereka. Cobalah bermain game yang bejenis multiplayer, ibarat PES atau FIFA.
7. Membangun kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah.
Player Game biasanya memiliki kemampuan pemecehan persoalan yang luas atau bisa dibilang "anti mainstream"
Ini disebabkan, di dalam game yang mereka mainkan, biasanya terdapat sebuah teka-teki tersendiri yang menuntut player-nya untuk menemukan dan memcahkan masalah.
8.Semakin Menambah Pertemanan
Biasanya hal ini berlaku pada Game online berjenis MMORPG, game yang berfokus pada sosialisasi dan Online Player.
9. Belajar Bahasa Inggris.
Kebanyakan game memakai bahasa inggris, terkadang pemain yang belum faham betul dengan bahasa inggris akan kesulitan dalam menamatkan sebuah game, untuk itu game "memaksa" pemainnya untuk bisa bahasa inggris. Nah, disinilah dampak positifnya, pemain yang mencar ilmu bahasa inggris dari game biasanya lebih bisa meng-aplikasi-kannya dibandingkan orang yang mencar ilmu bahasa inggris formal.
10. Menghasilkan Uang
Bermain game juga bisa menghasilkan uang, dari mulai menciptakan channel youtube game, hingga menjadi gamer professional dan bermain dalam naungan eSport.
Penutup;
Intinya, bermain game sah-sah saja dilakukan asal tidak berlebihan. Di Seriusi dan berlebihan itu beda lho ya, maka dari itu tetap ingat waktu dan jangan lupakan kehidupan nyata.
Komentar
Posting Komentar