Buah yang berasal dari tanaman berkayu yang hidup menahun, diperkirakan orisinil dari Indonesia. Sumber lain menyampaikan bahwa buah duku berasal dari Asia Tenggara kepingan barat, dari semenanjung Thailand di sebelah barat hingga Kalimantan di sebelah timur. Kini buah duku hampir sudah tersebar luas diseluruh wilayah Asia dan menjadi salah satu primadona buah tropis.
Di Indonesia, pusat buah duku tersebar luas di wilayah Sumatra dan Jawa. Jenis yang banyak dibudidayakan yakni varietas Komering, Metesih, Condet dan Kalikajar. Buah duku sanggup tumbuh subur di tempat beriklim berair dengan curah hujan tinggi. Tanaman ini termasuk jenis pohon buah musiman yang hanya berbuah setahun sekali.
Selain daging buah yang segar menyehatkan, kepingan kulit buah dan bijinya juga bermanfaat untuk materi baku obat anti diare dan menurunkan demam. Kulit kayunya juga sering dipakai orang untuk mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri. Sebagian orang juga percaya, parasit pohon duku sanggup menghambat dan membasmi sel-sel kanker.
Kandungan lain yang bermanfaat yakni dietary fiber atau serat. Salah satu zat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan badan dari radikal bebas penyebab kanker.
Sementara tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untuk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga dipakai sebagai obat diare, dan kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk. Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untuk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.
Perasan biji duku juga mempunyai khasiat obat, terutama bagi masyarakat Malaysia biasa memanfaatkan untuk obat sakit kepala. Batang kayunya sangat berpengaruh dan dipakai sebagai materi menciptakan kotak atau perkakas. Sedangkan pohon duku yang berdaun rindang ini juga berfungsi untuk melindungi tanah tererosi air hujan serta menghasilkan humus.
Sumber Mineral dan Zat Besi Dilihat dari komposisi zat gizinya, buah duku tidak terlalu mengcewakan. Setiap 100 gr buah duku terkandung kalori 70 kal, protein 1.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 13 g, mineral 0.7 g, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0.9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis.
Semoga bermanfaat......
Komentar
Posting Komentar